Berita Terkini

KPU HULU SUNGAI SELATAN SAKSIKAN PELUNCURAN TAHAPAN PEMILU TAHUN 2024 SECARA DARING

KPU HULU SUNGAI SELATAN SAKSIKAN

PELUNCURAN TAHAPAN PEMILU TAHUN 2024 SECARA DARING

 

Selasa malam (14/6) tadi pada pukul 20.00 wita digelar acara Peluncuran Tahapan Pemilu Tahun 2024 oleh KPU RI di Jakarta yang diikuti oleh KPU Provinsi dan KPU Kab/Kota se-Indonesia. KPU Kabupaten Hulu Sungai Selatan mengundang forkopimda ,bawaslu kabupaten, stakeholder terkait dan pimpinan partai politik di tingkat kabupaten untuk turut serta menyaksikan acara peluncuran tersebut secara daring (zoom meeting) di halaman kantor KPU.

Pada kesempatan pertama, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyampaikan pidato sambutan Presiden RI. Presiden secara tegas memerintahkan kepada Mendagri, Menteri Keuangan dan seluruh jajaran pemerintahan termasuk Polri dan Pemerintah Daerah untuk memberikan dukungan penuh kepada KPU dan jajarannya, mulai dari pendampingan penyusunan regulasi seperti regulasi khusus untuk pengadaan logistik yang diperlukan. KPU juga tidak perlu ragu-ragu untuk segera mempersiapkan Pemilu dan Pilkada Serentak, mempersiapkan semua tahapan dengan detil dan rapi terutama penyiapan data pemilih agar tidak jadi perselisihan, yang dikoordinasikan dengan Disdukcatpil. Presiden juga menegaskan agar KPU betul-betul menjaga dan meningkatkan kualitas dan Pilkada serentak tahun 2004 Indonesia. Kita harus menjadi rujukan dunia dalam penyelenggaraan Pemilu, oleh karena itu perlu mendorong partisipasi pemilih yang tinggi termasuk diantaranya memberikan pendidikan politik secara massif, pendidikan politik dalam arti agar masyarakat tahu tentang hak-haknya dan Indonesia salah satu negara yang partisipasi pemilihnya tertinggi di dunia yaitu 81%, negara nomor 2 yang berhasil melaksanakan Pemilu terbesar setelah Amerika Serikat di masa pendemi

Presiden meminta, agar memastikan tata kelola pemilu yang akuntabel, tentunya menjaga Pemilu agar aman, damai, tidak ada masalah yang serius di bidang kesehatan seperti wafatnya petugas di lapangan dan mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap persoalan teknis yang akan dapat menjadi masalah politis dan mempengaruhi kualitas Pemilu. Kita perlu belajar dari pengalaman Pemilu dan Pilkada-Pilkada sebelumnya lalu kita lakukan perbaikan-perbaikan dari aspek manajemen teknis seperti perbaikan kualitas daftar pemilih tetap DPT manajemen kerja KPU hingga KPPS sampai dengan teknis rekapitulasi suara, penguatan sistem daftar pemilih (sidalih), sistem verifikasi partai politik (sipol), system rekapitulasi suara (sirekap), system informasi logistic (silon) yag telah dibangun oleh KPU untuk disempurnakan kembali. Presiden juga berharap agar biaya pemilu dilaksanakan dengan efisiensi, kita mengajak KPU untuk mengembangkan model kampanye yang makin berkualitas dan menyehatkan demokrasi, kampanye yang mengurangi mobilisasi orang dengan memanfaatkan teknologi informasi agar kampanye dapat berlangsung efektif mengurangi gesekan di lapangan termasuk praktik politik uang pada saat kita kampanye.

Dalam sambutan Ketua KPU RI, Hasyim Ansyari, sebelum dilakukan peluncuran menyampaikan bahwa Pemilu dan Pilkada adalah konflik yang dianggap sah dan legal untuk meraih kekuasaan atau mempertahankan kekuasaan negara. Mengapa terjadi konflik ini berangkat dari pemahaman kita bahwa kita ini adalah majemuk, kita ini plural dan kemudian merumuskan bersama-sama dengan asas atau landasan berbangsa kita yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Itu artinya kita menyadari bahwa kita ini beragam kita ini majemuk tapi harus kita sadari bahwa kita ini Satu Bangsa Satu Bahasa Satu Tanah Air yaitu Indonesia. Penting kita bersama-sama berkomitmen menjadikan Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa.

Sebagai lembaga penyelenggara pemilu, KPU adalah pelayan pada dua pihak, yaitu melayani pemilih dan melayani peserta pemilu. Oleh karena itu, karakter layanan KPU adalah latihan tersenyum sebagai salah satu quality control bentuk kualitas kita bekerja sebagai lembaga layanan untuk selalu tersenyum.

Setelah diselingi acara hiburan, selanjutnya prosesi acara Peluncuran Tahapan Pemilu 2024 ditandai dengan penekanan tombol sirine yang dinyalakan oleh lima komisioner dengan disaksikan oleh para undangan.


 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 688 kali